Padang, 5 Mei 2025 — Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Barat turut hadir dalam ajang bergengsi Ranah Minang Halal Lifestyle Festival (RMHLF) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Padang, bekerja sama dengan Indonesian Halal Lifestyle Centre, pada 3–4 Mei 2025 di Kampus Unbrah Aie Pacah.
Festival ini mengusung tema “Unlocking Future Opportunities through Innovation in the Halal and Digital Sectors” dan bertujuan untuk mendorong percepatan pengembangan ekosistem halal dan digital di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah duta besar dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), pejabat tinggi pemerintahan, pakar internasional, serta pelaku industri halal dari berbagai sektor.
Sebagai salah satu undangan, PPHI DPD Sumatera Barat hadir sebagai representasi organisasi yang secara konsisten mendorong kemajuan sektor pariwisata halal di ranah Minang. Kehadiran PPHI DPD Sumbar dalam acara ini merupakan wujud nyata komitmen organisasi dalam memperkuat positioning Sumatera Barat sebagai destinasi utama wisata halal di Indonesia.
Sebagai perpanjangan tangan PPHI di tingkat daerah, DPD Sumatera Barat berperan aktif dalam membina pelaku industri wisata, mendorong penerapan standar halal, serta memperluas jejaring kerja sama antar stakeholder di sektor pariwisata. Dengan semangat kolaboratif dan berbasis nilai-nilai syariah, PPHI DPD Sumbar terus berupaya menjadi penggerak utama dalam memperkenalkan dan mengembangkan konsep halal lifestyle di wilayah ini.
Kehadiran dalam RMHLF 2025 merupakan bagian dari langkah strategis PPHI DPD Sumatera Barat untuk terus memperkuat eksistensi dalam forum nasional, membangun kemitraan lintas sektor, serta menyampaikan aspirasi pelaku wisata halal daerah dalam skema pengembangan industri halal yang inklusif dan berdaya saing.
Melalui partisipasi aktif ini, PPHI DPD Sumatera Barat berharap dapat terus menjadi jembatan sinergi antar pelaku industri, pemerintah, akademisi, dan masyarakat, dalam menciptakan ekosistem halal yang inovatif, berkelanjutan, dan selaras dengan nilai-nilai Islam. Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi nyata untuk mendukung visi besar menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.