PPHI Sumbar Lirik Wisatawan Timur Tengah

Sejak tahun 2016, Sumbar dinobatkan sebagai destinasi wisata halal dunia. Berbagai upaya terus dilakukan semua kalangan untuk mempertahankan itu. Termasuk yang dilakukan DPD Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Sumbar. Hal ini disampaikan Ketua DPD PPHI Sumbar Havid Dt Rang Kayo Basa, kemarin (7/11) di hadapan sejumlah wartawan di Hotel Rang Kayo Basa, Padang saat menjelaskan rencana pengukuhan pengurus PPHI Sumbar. Havid menjelaskan pengakuan dunia yang disampaikan pada ajang World Halal Tourism Award 2016 ini mesti dimaksimalkan. Di sisi lain, upaya melengkapi sarana dan prasarana pendukung juga terus dilakukan. Dia menyebutkan potensi wisatawan yang cukup besar adalah wisatawan asal Timur Tengah. Pasalnya wisatawan ini termasuk kategori wisatawan yang royal dan dengan kunjungan waktu yang lama. “Wisatawan Timur Tengah ini suka berbelanja, menginap di tempat yang mewah. Ini mesti kita jadikan momen,” katanya didampingi Bendahara Arnold Kurniawan, dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Anggota Chesie Havitriani. Upaya yang dilakukan PPHI Sumbar dengan gencar melakukan sosialisasi dan promosi wisata Sumbar ke negara Timur Tengah. Disebutkannya wisatawan Timur Tengah ini telah mengenal Indonesia seperti Bandung. “Kita berupaya agar wisatawan ini mengenal dan berkunjung ke Sumbar,” katanya. Sementara, Sekretaris PPHI Sumbar Meldian menyampaikan upaya mendukung itu mesti diikuti dengan penyediaan sarana dan prasarana. Seperti menyediakan tempat shalat yang layak. Tak berada dipojok satu tempat, apalagi kotor. “Di luar sana, wisatawan muslim dimanjakan dengan tempat shalat yang nyaman dan bersih. Posisinya tak dipojok-pojok. Jika sarana dan prasarana ini dibenahi, wisatawan Timur Tengah bakal tertarik,” katanya didampingi Sekretaris Eksekutif Widadi. Begitu juga terkait dengan label halal yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika MUI pada rumah makan atau restoran. Bagi wisatawan muslim dari luar Indonesia hal ini sangat memiliki dampak dan pengaruh. Terkait pengukuhan pengurus PPHI Sumbar, disampaikan Meldian kalau pengukuhan dilakukan pada Rabu (14/11) mendatang di Hotel Rangkayo Basa. Dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum PPHI. Juga diadakan seminar pariwisata halal serta peluncuran website PPHI Sumbar. (*) Editor : Elsy Maisany Sumber Berita : Eka Rianto – Padang Ekspres
PPHI berharap Perda Wisata Halal segera diterbitkan

Padang, (Antaranews Sumbar) – Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Sumatera Barat berharap Perda tentang wisata halal segera diterbitkan oleh pemerintah setempat sebagai payung hukum dalam pengembangan di Ranah Minang. “Potensi wisata halal di Sumbar terbilang besar, apalagi sejak 2016 Kementerian Pariwisata menetapkan provinsi ini sebagai salah satu daerah tujuan wisata halal, agar pengelolaanya lebih optimal perlu ada payung hukum dalam bentuk peraturan daerah,” kata Ketua PPHI Sumbar Havid Dt Rang Kayo Basa di Padang, Rabu. Ia menyampaikan hal itu dalam pemaparan kepada wartawan dalam rangka pengukuhan pengurus PPHI Sumbar yang akan digelar pada 14 November 2018. Menurutnya pengembangan wisata halal di Sumbar memiliki potensi besar sejalan dengan falsafah adat yaitu Adat Basandi Syara Syara Basandi Kitabullah yang berarti adat berdasarkan syarak dan syara mengacu kepada Al Quran. “Artinya jika potensi tersebut dikelola dengan baik tentu akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Sumbar seperti dari Timur Tengah,” kata dia. Selain itu menurutnya wisata halal tidak hanya diperuntukan bagi muslim semata karena identik dengan bersih, higienis sehingga dapat dinikmati semua kalangan. Sejalan dengan itu Sekretaris PPHI Sumbar Meldian menyampaika salah satu pasar yang bisa dibidik dari wisata halal adalah turis dari Timur Tengah karena mereka punya kebiasaan liburan membawa keluarga dan dalam waktu lama. Namun harus diakui sarana yang dimiliki di Sumbar belum sepenuhnya memadai seperti kondisi toilet dan tempat shalat yang perlu ditingkatkan agar pengunjung nyaman, ujar dia. Ia menilai kehadiran regulasi dalam bentuk perda akan mendukung kebijakan pariwisata halal. Pada sisi lain PPHI juga melihat salah satu kendala pengembangan wisata halal adalah faktor sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan. Ini harus dilakukan dengan sinergi semua pihak agar pengelola wisata bisa lebih ramah dalam melayani tamu, katanya. Tidak hanya itu sarana penunjang juga perlu ditambah mulai dari hotel syariah, restoran yang memiliki sertifikat halal, spa halal, hingga butik, ujar dia.
Welcome to Padang !

Selamat datang di Kota Padang, ibu Kota Provinsi Sumatera Barat.
Sate, Mau?

Sate adalah salah satu makanan favorite di Sumatera Padang, Sate di Sumbar ada beragam rasa. Ada rasa Padang, rasa Pariaman, Bukittinggi bahkan juga danguang-danguang. Ada banyak sekali bukan varian Sate?
Old City of Bukittinggi

Bukittinggi adalah salah satu destinasi utama di Sumatera Barat. Berada lebih kurang 100 KM dari Kota Padang.
Enjoy Annually Event of Tour De Singkarak

Tour de Singkarak adalah event balap sepeda tahunan yang di adakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Singkarak sendiri adalah nama salah satu danau yang ada di Sumatera Barat.
All best Resort

Sumatera Barat kaya akan pemandangan alamnya yang menawan, dari pegunungan hingga wisata laut dan fasilitas resort dengan standar internasional